Mengalami menstruasi bagi para wanita adalah hal yang sangat wajar dan normal. Menjadi tak wajar kalau karena menstruasi kamu harus berhenti sementara dari aktivitas harian yang harus dilakukan. Biasanya alasannya karena rasa nyeri yang mendera seperti kram perut.
Belum lagi, rasa lemas, letih dan mood yang naik-turun jadi gejala umum yang sering dialami oleh wanita. Selain itu sebenarnya ada beberapa kondisi tidak biasa yang terjadi saat menstruasi. Apa saja ya? Dilansir REDAKSIONE dari Cosmopolitan UK, Senin (3/8), cekidot yuk!
1. Pendarahan yang tak normal
Mengganti pembalut setiap tiga jam sekali termasuk sebagai kegiatan yang normal. Namun ketika pembalut sudah penuh kurang dari tiga jam, kamu harus waspada.
Selain itu, cobalah untuk memperhatikan kekentalan darah. Jika terlalu banyak darah kental, lebih dari seperempat darah menstruasi, ini berarti terjadi penggumpalan darah. Pendarahan yang berat ini dapat menyebabkan anemia dan segeralah periksakan ke dokter.
2. Tanggal menstruasi
Stres, kelelahan, penurunan berat badan berlebihan dapat menjadi penunda periode menstruasi sehingga terjadi perbedaan tanggal menstruasi terlalu jauh dengan bulan sebelumnya. Tapi kalau menstruasi lama tak kunjung datang, hal ini perlu kamu perhatikan. Lebih baik segera periksakan diri ke dokter. Karena bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh masalah hormonal.
3. Kram perut akut
Umumnya, wanita tahu bahwa menstruasi seringkali menyebabkan kram pada bagian perut. Beberapa wanita ada yang membiarkannya hingga reda secara alaimiah, tetapi tak sedikit yang memilih jalan pintas dengan menenggak jamu atau obat pereda nyeri menstruasi.
Nah, apabila kram perut terasa tak tertahankan dan hilang timbul, kamu perlu curiga. Rasa kram yang terlalu ekstrim dapat disebabkan oleh beberapa hal yang berhubungan dengan organ vital atau mungkin menjadi tanda endometriosis. Ini terjadi ketika kelenjar yang tumbuh di dalam rahim menyebar ke daerah lain, seperti ovarium atau kandung kemih. Segera periksa ke dokter kalau kamu menderita kram ekstrim setiap bulan.
0 komentar:
Posting Komentar